Senin, 19 Januari 2015

Kecerdasan seseorang berbanding lurus dengan hasrat seksualnya? Masasih?

Semakin tinggi kecerdasaan seseorang, semakin tinggi libidonya. Hanya saja, semakin tinggi kecerdasan seseorang, semakin rendah tingkat aktivitas seksualnya. Kebanyakan dari orang-orang yang sangat amat cerdas ini biasanya menggunakan masturbasi sebagai jalan tercepat untuk memuaskan libidonya - dan mereka jauh lebih selektif terhadap pasangan seksual, alhasil mereka pun semakin jarang melakukan hubungan seksual dengan orang lain.
Beberapa contoh dari mereka para orang cerdas yang terkenal, yang mesum bukan main, termasuk:
- Albert Einstein, yang telah 2 kali menikah (keduanya sepupu) dan selingkuh dengan 10 wanita berbeda.
- Richard Feynman, pemenang hadiah nobel dan pelopor ilmu fisika kuantum dan ilmu pesawat luar angkasa, yang biasa pergi ke strip club dan bermain dengan wanita.
- Wolfgang Amadeus Mozart, yang pernah membuat balada mengenai kentut, menjilat pantat, dan hal-hal 'aneh' lainnya yang sangat amat terkesan seksual.
- Benjamin Franklin, yang senang bermain dengan wanita yang lebih tua darinya.
- Giacomo Casanova, budayawan yang sekarang namanya merupakan sinonim dari 'womanizer'.
- Jean-Jacques Rousseau, salah satu filsuf terpenting di dunia, yang sangat senang untuk ditampar di pantat oleh wanita, dan sering memperlihatkan pantat di publik dan 'disuguhkan' ke depan wanita yang lewat.
- Sigmund Freud, pelopor ilmu psikologi yang... mempunyai 'perasaan' terhadap pasien-pasiennya, bahkan dengan ibunya sendiri.
Secara sudut pandang evolusi, mengapa orang cerdas mempunyai libido tinggi dapat diperkirakan dikarenakan akan jauh lebih baik jika suatu spesies menggunakan seluruh kesempatan yang ada untuk menurunkan gen mereka. Dan karena manusia cerdas lebih cenderung oportunistik dan mempunyai gen yang berkualitas tinggi, mereka cenderung akan memiliki hasrat untuk menurunkan gen mereka sesering mungkin - tetapi karena manusia cerdas juga lebih cenderung kritis, mereka pun akan memilih manusia dengan gen yang berkualitas tinggi pula.
Jadi jangan heran jika kebanyakan jenius biasanya mesum - tetapi jomblo.
Categories: ,

0 komentar:

Posting Komentar