Rabu, 07 Oktober 2015

PENGEMBANGAN BERORIENTASI OBYEK

1.   METODOLOGI PBO
Pemrogramanberorientasiobjek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakanparadigmapemrograman yang berorientasikankepadaobjek. Semua data danfungsi di dalam paradigm ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur.Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan keobjeklainnya,

Model data berorientasi objek dikatakan dapat member fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar.Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula disbanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
2.   STRUKTUR OBJEK

a.    Kelas
kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan darianjing.Sebuah class adalahdasardarimodularitasdanstrukturdalampemrogramanberorientasi object.Sebuah class secaratipikalsebaiknyadapatdikenaliolehseorang non-programmer sekalipunterkaitdengan domain permasalahan yang ada, dankode yang terdapatdalamsebuah class sebaiknya (relatif) bersifatmandiridanindependen (sebagaimanakodetersebutdigunakanjikatidakmenggunakan OOP).Denganmodularitas, strukturdarisebuah program akanterkaitdenganaspek-aspekdalammasalah yang akandiselesaikanmelalui program tersebut. Cara sepertiiniakanmenyederhanakanpemetaandarimasalahkesebuah program ataupunsebaliknya.

b.    Objek
membungkus data danfungsibersamamenjadisuatu unit dalamsebuah program komputer; objekmerupakandasardarimodularitasdanstrukturdalamsebuah program komputerberorientasiobjek.

c.    Abstraksi
Kemampuansebuah program untukmelewatiaspekinformasi yang diprosesolehnya, yaitukemampuanuntukmemfokuspadainti.Setiapobjekdalamsistemmelayanisebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapatmelakukankerja, laporandanperubahankeadaannya, danberkomunikasidenganobjeklainnyadalamsistem, tanpamengungkapkanbagaimanakelebihaniniditerapkan. Proses, fungsiataumetodedapatjugadibuatabstrak, danbeberapateknikdigunakanuntukmengembangkansebuahpengabstrakan.

d.    Enkapsulasi
Memastikanpenggunasebuahobjektidakdapatmenggantikeadaandalamdarisebuahobjekdengancara yang tidaklayak; hanyametodedalamobjektersebut yang diberiizinuntukmengakseskeadaannya. Setiapobjekmengakses interface yang menyebutkanbagaimanaobjeklainnyadapatberinteraksidengannya. Objeklainnyatidakakanmengetahuidantergantungkepadarepresentasidalamobjektersebut.

e.    Polimorfismemelaluipengirimanpesan
Tidakbergantungkepadapemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuahburungmenerimapesan "gerakcepat", diaakanmenggerakansayapnyadanterbang. Bilaseekorsingamenerimapesan yang sama, diaakanmenggerakkankakinyadanberlari. Keduanyamenjawabsebuahpesan yang sama, namun yang sesuaidengankemampuanhewantersebut. Inidisebutpolimorfismekarenasebuahvariabeltungaldalam program dapatmemegangberbagaijenisobjek yang berbedaselagi program berjalan, danteks program yang samadapatmemanggilbeberapametode yang berbeda di saat yang berbedadalampemanggilan yang sama. Hal iniberlawanandenganbahasafungsional yang mencapaipolimorfismemelaluipenggunaanfungsikelas-pertama.

f.     Denganmenggunakan OOP makadalammelakukanpemecahansuatumasalahkitatidakmelihatbagaimanacaramenyelesaikansuatumasalahtersebut (terstruktur) tetapiobjek-objekapa yang dapatmelakukanpemecahanmasalahtersebut. Sebagaicontohanggapkitamemilikisebuahdepartemen yang memiliki manager, sekretaris, petugasadministrasi data danlainnya. Misal manager tersebutinginmemperoleh data dari bag administrasimaka manager tersebuttidakharusmengambilnyalangsungtetapidapatmenyuruhpetugas bag administrasiuntukmengambilnya. Padakasustersebutseorang manager tidakharusmengetahuibagaimanacaramengambil data tersebuttetapi manager bisamendapatkan data tersebutmelaluiobjekpetugasadminiistrasi. Jadiuntukmenyelesaikansuatumasalahdengankolaborasiantarobjek-objek yang adakarenasetiapobjekmemilikideskripsitugasnyasendiri.

3.    CLASS DIAGRAM
Diagram kelasadalah diagram UML yang menggambarkankelas-kelasdalamsebuahsistemdanhubungannyaantarasatudengan yang lain, sertadimasukkan pula atributdanoperasi.
Tahapan :
a.    Mengidentifikasi objek dan mendapatkan kelas-kelasnya.
b.    Mengidentifikasi atribut kelas-kelas.
c.    Mulai mengkonstruksikan kamus data.
d.    Mengidentifikasi operasi pada kelas-kelas.
e.    Menggunakan teknik kartu CRC untuk memperlihatkan pertanggungjawaban dan kolaborasi.
f.     Mengidentifikasikan hubungan antar kelas dengan menggunakan asosiasi, agregasi dan inheritance.
g.    Iterate dan memoles model.

4.    SEQUENCE DIAGRAM

Diagram Class dan diagram Object merupakan suatu gambaran model statis.Namun ada juga yang bersifat dinamis, seperti Diagram Interaction.Diagram sequence merupakan salah satu diagram Interaction yangmenjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message (pesan) apa yang dikirimdan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.
Categories: ,

0 komentar:

Posting Komentar